GUNDAH-gulana yang menghantui pikiran Galib dan isterinya Neneng semenjak tiga hari lalu pupus sudah. Ratusan juta rupiah uang mereka yang raib digondol pencuri Senin lalu (29/8), berhasil diselamatkan polisi, dan pencurinya ditangkap
“Alhamdulillah, kami menguncapkan terima kasih banyak kepada pak polisi di Polda Jambi, pak polisi Polres Bungo, yang telah berhasil menyelamatkan uang kami dari pencurinya. Alhamdulillah, sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada Polda Jambi dan jajarannya yang terkait melayani keluhan kami, ” kata Neneng, guru SMAN 12 Muara Bungo saat konferensi pers di Ditreskrimum Polda Jambi, Kamis (1/9).
Baca juga:
Polisi Bekuk Tiga Pembalak Liar
|
Menurut Neneng, uang yang dicuri sangat berarti baginya, karena akan dia pergunakan bersama suaminya Galib, untuk membuka usaha.
“Pikiran kami tidak menentu, semenjak kehilangan Senin itu. Uang itu baru kami dapatkan dari bank, untuk membuka usaha kecil-kecilan. Sebagian untuk modal barang, sebagian untuk biaya membuat tempat usaha, ” kata Neneng dengan nada senang hati.
Hal serupa juga diungkapkan suaminya Galib. Menurut Galib, yang mengambil, uang ke bank adalah dirinya. Namun sepulang menjemput isterinya ke SMAN 12, saat sampai di rumahnya di kawasan Chadika, Muara Bungo, sebanyak Rp275 Juta yang dia ambil dari BRI Cabang Muara Bungo dan disimpan di bawah jok motornya, tidak ada.
“Atas nama keluarga, saya sangat berterima kasih kepada Polda Jambi dan jajaran yang telah bekerja keras membantu mencari dan menangkap pelakunya. Dan sebagian besar uang kami selamat. Alhamdulillah!, ” kata Galib.
Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira menjelaskan, pasca menerima laporan, timnya bekerja sama dengan Satreskrim Polres Bungo, bergerak cepat dan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk mengejar pencurinya.
Berkat kerja sigap, timnya akhirnya berhasil mendeteksi pelaku yang melibatkan dua warga asal Kota Jambi. Yakni atas nama Indra Irawan, 43 tahun, asal Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, dan Andre Shahputra, 34 tahun asal Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Andri Ananta Yudhistira mengatakan, kedua tersangka yang sudah mengintai perjalan Galib pasca mengambil uang dari bank, terdeteksi mengincar korban oleh kamera CCTV di SMAN 12, saat korban menjemput isterinya.
"Kedua perampok ini mengambil saat motor korban terparkir. Mereka langsung mencongkel pakai tangan dan seluruh uang itu dibawa kabur, " ujarnya, kepada wartawan di Mapolda Jambi. Kamis (1/9/2022).
Andri menjelaskan setelah merampok, mereka sempat kabur ke luar daerah dan pada saat kembali lagi ke Jambi mereka ditangkap di Kecamatan Danau Teluk, daerah Seberang Kota Jambi. Rabu malam (31/9) malam.
Pada saat ditangkap, kedua perampok ini melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua perampok tersebut yaitu sisa uang yang dirampok senilai Rp245 Juta dengan rincian uang tunai senilai Rp207 juta dan di dalam rekening sebanyak Rp38 juta serta sepeda motor sebagai transportasi.
"Sebagian uang sebesar Rp30 juta telah dipakai mereka untuk melarikan diri ke Sumbar dan Riau hingga kembali lagi ke Jambi. Uang tersebut juga dipakai untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari, " jelasnya.(UTI)